Selasa, 20 Oktober 2015

7 Kegiatan Untuk Mengasah Otak Anak


otak-anak.jpg
7 Kegiatan Untuk Mengasah Otak Anak - Fakta Unik
Sahabat Fakta Unik Copas , sebagai yang kita tahu otak harus kita asah supaya bisa kita gunakan semaksimal mungkin, asah otak lebih baik di mulai dari masa anak anak, berikut ini Fakta Unik Copas akan bagikan caranya... Yaitu... :
1. Melatih Menggambar dan Mewarnai 
Saat menggambar dan mewarnai, anak-anak
diharuskan untuk berkonsentrasi. Anak-anak
pun melibatkan semua anggota tubuh, pikiran
serta perasaan mereka secara bersamaan
sehingga membuat mereka memahami bagaimana menggunakan kekuatan otak mereka saat
melakukan aktivitas ini.
2. Mengajaknya Bercerita 
Bercerita atau yang sering disebut storytelling,
ternyata lebih dari sekadar pengantar tidur
anak. Dengan mendengarkan Anda bercerita,
anak akan terlatih untuk memberikan atensi atau
berkonsentrasi pada apa yang Anda katakan. Selain itu, mendengarkan cerita dapat
menstimulasi bagian otak yang berbeda dengan
bagian otak yang terstimulasi ketika anak
membaca buku bergambar. Kegiatan ini juga
dapat meningkatkan kemampuan mengingat
anak.
3. Apa Ini? Apa Itu? 
Coba isi sebuah kantung kain dengan beberapa
jenis mainan. Anda dapat memberikan tema
dari mainan tersebut, misalnya hewan, alat
transportasi, dan sebagainya. Lalu tantang
anak Anda untuk menebak beberapa mainan di dalam kantung dengan cara merabanya. Anda
bisa membiarkan anak Anda merabanya dari
luar kantung ataupun dari dalam dan
menyuruhnya untuk menutup mata. Permainan
ini membutuhkan daya ingat serta kemampuan
anak untuk menghubungkan informasi sensor anak dengan pengetahuannya terhadap bentuk
tersebut.
4. Mengajak Bermain Detektif 
Perkenalkan anak Anda kepada sebuah benda,
lalu sembunyikan benda tersebut. Tantang anak
untuk menemukkannya dengan memberikan
beberapa petunjuk yang membawanya lebih
dekat kepada benda tersebut. Permainan interaktif ini sangat membantu anak dalam
mengasah kemampuan perencanaannya. Anak
harus menghubungkan petunjuk verbal dengan
hal-hal yang ia lihat di sekitarnya, serta
menyesuaikan rencana mereka dengan
bertambahnya informasi yang ia dapat dari Anda.
5. Memasak Bersama 
Tidak dapat dipungkiri anak-anak sangat suka
makanan ringan yang manis seperti cookies atau
biskuit. Hal ini dapat Anda manfaatkan dengan
mengajaknya membuat kue bersama. Memasak
dengan mengikuti sebuah resep melatih anak untuk bekerja dengan perencanaan dan terus
memperhatikan langkah selanjutnya dalam
perencanaan tersebut.
6. Bermain Peran 
Memerankan seseorang dalam sebuah drama
melatih daya ingat anak. Anak diharuskan
menjadi seorang karakter serta menyesuaikan
dialog dengan keadaan dan plot yang
berkembang. Hal ini juga dapat melatih pengendalian diri anak serta memaksa anak
untuk berfikir secara fleksibel. Tidak harus
bermain peran di sebuah drama pertunjukkan.
Permainan peran di rumah seperti permainan
dokter-pasien dan polisi-penjahat pun cukup
untuk mengasah empat aspek fungsi eksekutif anak.
7. Playland 
Anda tidak harus pergi ke taman bermain untuk
bermain rintangan bersama anak. Anda dapat
menyusun taman bermain karya Anda sendiri
dengan menggunakan beberapa barang di rumah
seperti sofa, kursi makan, meja, dan sebagainya. Permainan ini menantang anak untuk berpikir
kreatif dalam menghadapi rintangan yang
berbeda-beda dalam usaha mencapai garis finish.
Kegiatan ini juga dapat melatih anak dalam
mengontrol gerak tubuh serta merencanakan
pergerakan fisiknya.
sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar