BERUBAH DEMI PACAR : HARUSKAH ??
Banyak
orang yang rela berubah demi kekasihnya. Entah karena diminta, atau
keinginan sendiri. Entah dari sikapnya yang dirubah atau dengan merubah
penampilan diri Anda. Bagaimana dengan Anda?
Berubah
menjadi pribadi yang lebih baik, jelas tak masalah. Malah, Cindy Haynes
dalam The Book of Change, justru menyarankannya. Apalagi kalau didasari
kesadaran pribadi.
“Berubah
atau (tepatnya) kompromi demi kekasih, akan berdampak baik bagi
hubungan. Apalagi bila perubahan itu positif dan memberi inspirasi bagi
berdua. Tak ada salahnya, koq!” kata Haynes.
Lalu, perubahan seperti apa yang bisa dibilang positif dan memberi inspirasi?
Penampilan,
seperti bila Anda dituntut tampil anggun dan seksi, padahal Anda adalah
pribadi yang casual. Jangan frustasi, tapi coba temukan sisi baru yang
tak pernah Anda rasakan. Kompromikan, sebatas mana Anda bisa merubahnya.
Paling tidak, Anda nggak perlu berubah total.
Berat badan. Wajar
jika dia konsen pada berat badan. Pasalnya, selain nggak enak
dipandang, terlalu kurus atau terlalu ‘ndut’ itu tanda orang kurang
sehat. Jangan tersinggung, tapi pikirkan sisi positifnya, kecuali Anda
merasa nyaman dengan bobot tubuh sekarang.
Merubah sifat. Ini
yang paling susah, karena sifat itu udah bawaan. Tapi bila dia membawa
Anda ke arah yang lebih baik, kenapa tidak? Apalagi jika (kata teman),
Anda punya sederet sifat “jelek”, seperti pemarah, pendendam, atau
pemalas. Oke, kan kalau bisa diubah?
Lebih smart. Maksudnya tentu
bukan karena Anda bodoh, tapi dia akan merasa lebih bangga jika Anda
bisa ‘lebih’ pintar. Ini bisa menambah semangat Anda untuk tampil
sebagai pribadi yang lebih berkualitas. Sama sekali bukan perubahan yang
buruk bukan?
Intinya, sejauh perubahan yang dituntutnya
berdampak baik, kita perlu pertimbangkan. Toh, bukan cuma untuk kebaikan
hubungan asmara, tapi untuk kita juga! Ehm, kalo cinta semakin lekat,
asyik kan…?
Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar